Program ULIK GATIK
(Upaya Konservasi Gelatik Jawa)
ULIK GATIK adalah kegiatan pembinaan habitat burung Gelatik jawa di kawasan pabrik PT Indocement unit Palimanan. Burung Gelatik jawa adalah spesies endemik Jawa yang status konservasinya Dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018 dan status Endangered menurut IUCN serta masuk dalam Appendices II dari CITES.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan populasi dan potensi perjumpaan sepanjang tahun, yaitu melalui: perluasan habitat target program, peningkatan ketersediaan pakan, peningkatan sumber air, perluasan tempat bersarang serta menekan gangguan..
Habitat yang ditetapkan untuk konservasi burung Gelatik jawa, semula hanya terfokus pada kawasan Kolam Konservasi, area sawah dan Semak belukar. Dengan mempertimbangkan potensi tempat bersarang, maka program pembinaan habitat burung Gelatik jawa diperluas hingga area pabrik dan Goa Dalem.
Upaya yang dilakukan untuk peningkatan ketersewdiaan pakan yaitu memelihara area sawah yang berada di sebelah timur Kolam Konservasi. Selain itu juga dilakukan penjadwalan tanam sehingga waktu panennya bergantian, tidak serempak. Sehingga masa ketersediaan bulir padi lebih Panjang.
Peningkatan ketersediaan pakan juga dilakukan dengan pengembangan jenis pakan lain. Upaya ini dilakukan dengan perbanyakan tumbuhan rumput-rumputan penghasil biji. Jenis yang dikembangkan yaitu Rumput merak. Cara yang dilakukan untuk perbanyakan Rumput merak yaitu menebarkan biji Rumput merak ke lahan kosong, dan mengubah tumbuhan semak yang belum diketahui manfaatnya, dengan menebarkan biji Rumput merak.
Sebelum program ini, sumber air utama hanya dari Kolam Konservasi yang berada di tengah habitat target program ini. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan air yaitu dengan membuat kolam-kolam kecil yang menyebar di kawasan ini. Selama tahun 2024 telah dibuat sebanyak 6 kolam baru dengan total luas 3.800 m2. Kolam ini didesain menjadi genangan yang dangkal sesuai karakter yang disenangi burung Gelatik jawa.
Perilaku khas burung Gelatik terkait sarang, yaitu mereka tidak pernah, atau jarang membuat sarang mereka sendiri. Mereka lebih memilih bekas sarang burung lain, atau lubang di pohon, ataupun celah di bebatuan atau bangunan sebagai tempat bersarang.
Mengetahui perilaku bersarang burung ini, maka upaya yang dilakukan untuk meningkatkan tempat bersarang, yaitu dengan membuat lubang-lubang buatan di pohon yang ada di kawasan ini. Selama tahun 2024 telah dibuat lubang pohon sebanyak 12 lubang tersebar dihabitat target.
Upaya lainnya, yaitu mengarahkan burung Gelatik jawa agar mau bersarang di celah-celah batuan yang ada di area Goa Dalem. Cara yang dilakukan yaitu dengan memperbanyak tumbuhan Rumput merak di area ini dan membuat kolam-kolam kecil sebagai sumber air.
Salah satu strategi utama dalam konservasi Gelatik jawa adalah peningkatan edukasi dan penyadartahuan masyarakat. Selama tahun 2024 dan 2025 telah dilakukan edukasi kepada 130 orang pelajar, mahasiswa dan guru dari 17 instansi di wilayah kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan burung.
Edukasi menekankan bahwa perburuan berlebihan akan mengganggu populasi alami dan dapat menyebabkan kepunahan lokal.






Konservasi
Ekologi
Hayati
Area
Tambang
Indocement Palimanan
Ayo bersama-sama kita birukan langit dan hijaukan bumi!
Artikel
Kontak
© 2025. All rights reserved. Tim Kehati Indocement Palimanan




